Definisi Partial Discharge (IEC 60270) adalah suatu fenomena peluahan listrik (pelepasan muatan listrik) secara lokal yang menghubungkan secara parsial atau sebagian dari isolasi di antara konduktor dan yang terjadi baik di permukaan isolator maupun di dalam isolator (void). Pelepasan muatan listrik pada isolasi yang terjadi pada area kecil, yang seiring berjalannya waktu dapat merusak isolasi dan sistem kelistrikan. Partial discharge memiliki dampak negatif, terutama pada sistem kelistrikan bertegangan tinggi.
Beberapa penyebab partial discharge adalah :
- Kualitasi isolasi yang buruk
- Cacat manufaktur pada proses perakitan isolator kelistrikan.
- Tegangan berlebih
- Gangguan mekanis atau getaran
Salah satu dampak negatifnya adalah kerusakan pada transformer. Transformer adalah salah satu perangkat listrik yang sangat peting dalam sistem kelistrikan, fungsi dari transformer sendiri adalah untuk pendistribusian aliran listrik, pengubahan level tegangan listrik, dll. Karena transformer merupakan salah satu prangkatt listrik yang sangat kritis, sehingga pemeriksaan harus dilakukan tanpa menghentikan operasi. Oleh karena itu, digunakan metode deteksi UHF (Ultra High Frequency) untuk mendeteksi dan menganalisis keberadaan partial discharge. Pada artikel kali ini kami akan membahas sensor Ultra High Frequency (UHF) yang digunakan untuk mendeteksi adanya partial discharge pada transformer.
Sensor Ultra High Frequency (UHF) adalah sensor yang digunakan untuk mendeteksi gelombang elektromagnetik yang dihasilkan oleh partial discharge. Sinyal yang dihasilkan oleh sensor UHF adalah 300MHz – 1500MHz, dimana sinyal ini dapat menyelidiki kerusakan partial discharge (PD) dalam sistem tegangan MV dan HV.
Pengecekan partial discharge pada transformer ditunjukkan pada gambar diatas dengan tanda berwarna hijau (ditempelkan pada bagian dinding trafo), pengecekan ini dilakuka dengan cara menempelkan sensor UHF pada bagian transfomer seperti pada bagian lubang inspeksi pada tangki transformator, konektor bushing high voltage (HV) dan low voltage (LV), dll. Sensor UHF akan mendeteksi terjadinya partial discharge menggunakan gelombang elektromagnetik. Partial discharge akan mengeluarkan sinyal yang merambat melalui udara sehingga sinyal tersebut ditangkap oleh sensor UHF. Lalu pada sensor UHF dapat melakukan filter noise (band pass) sehingga sinyal yang didapatkan adalah sinyal yang relevan atau sinyal yang sesuai tanpa adanya noise dari faktor eksternal.
Dalam mendeteksi partial discharge, kami sarankan menggunakan PMDT PDetector, dimana alat ini dapat digunakan pada sistem kelistrikan berikut :
- Switchgear MV & HV
- Transformer
- Kabel Daya
- Gas Insulated Switchgear (GIS)
- Dan Peralatan Lain
Fitur – fitur pada PMDT Pdetector adalah :
- Menggunakan 5 jenis teknologi sensor PD online, yaitu: Frekuensi Ultra-Tinggi (UHF), Emisi Akustik (AE), Ultrasonik, Frekuensi Tinggi Arus Transformer (HFCT), dan Transient Earth Voltage (TEV).
- PRPD, PRPS, Single-Cycle, Fase, Gelombang, dan spektrum Amplitudo untuk menentukan tipe PD
- Koneksi nirkabel ke sensor UHF dan HFCT
- Sinkronisasi frekuensi daya / cahaya
- Fungsi Patroli Cerdas untuk membuat tugas uji dengan prosedur uji standar yang ditetapkan untuk meningkatkan efisiensi pengujian
- Penandaan aset RFID pada peralatan listrik untuk membakukan prosedur pengujian OLPD lapangan untuk sangat meningkatkan efisiensi pengujian dan mencapai manajemen aset
- Penghematan data satu-kunci dan operasi sederhana, ideal untuk pengujian PD cepat untuk seluruh gardu
- PDetector memiliki kemampuan WI-FI. Itu dapat berkomunikasi dengan PMDTCloud melalui Aplikasi Pdetector, mengunduh tugas tes, dan setelah menyelesaikan pengujian, itu juga dapat mengunggah data pengujian ke PMDTCloud. PMDTCloud dapat memberikan hasil diagnostik dengan menggunakan algoritma pembelajaran mendalam yang diprogram ke dalam PMDTCloud itu sendiri
- Merekam hingga 5 menit video saat dalam Mode Deteksi PRPS / PRPD dari Sensor UHF / HFCT
- Perangkat lunak manajemen data berbasis PC dengan fungsi pembuatan laporan otomatis dalam format JPEG / MS Word / PDF
- Penyimpanan data On-Board
- Ramah lingkungan dan mendukung pengujian tanpa kertas
Predictive maintenance untuk partial discharge (PD) memiliki banyak manfaat, terutama dalam menjaga keandalan sistem kelistrikan dan peralatan bertegangan tinggi. Berikut beberapa manfaatnya :
- Mencegah Kegagalan Peralatan
- Mengurangi Downtime
- Menghemat Biaya Perawatan
- Meningkatkan Umur Peralatan
- Meningkatkan Keamanan
- Meningkatkan Efisiensi Energi
- Mendukung Keandalan Sistem Kelistrikan
Sensor UHF terbukti menjadi solusi efektif dalam mendeteksi Partial Discharge (PD) pada transformer, yang mendukung pemeliharaan prediktif tanpa menghentikan operasi sistem. Dengan metode ini, keandalan transformer tetap terjaga dan mencegah kerusakan yang lebih besar pada transformator.
Hubungi Kami !
Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau ingin mengetahui lebih dalam mengenai alat PMDT, dapat hubungi kami sekarang melalui tombol WhatsApp di pojok kanan bawah dan dapatkan solusi terbaik untuk kebutuhan pengujian sistem kelistrikan anda!
Author: Raka Abi Affan Arifin
