Inverter
Inverter (pembalik) adalah alat yang dipakai untuk mengubah daya arus searah DC menjadi daya arus bolak-balik yang tegangan dan frekuensinya dapat diatur. Jadi inverter adalah alat untuk mengubah sistem tengangan DC menjadi tegangan AC
Fungsi inverter adalah mengubah tegangan masukan DC menjadi tegangan keluaran AC yang simetris dengan amplitudo dan frekuensi tertentu. Tegangan keluarannya dapat merupakan tegangan tetap maupun tegangan variabel dengan frekuensi tetap ataupun variabel. Pada prakteknya, lebih banyak diperlukan inverter dengan amplitudo dan frekuensi tetap.

Untuk mendapatkan keluaran yang dikehendaki maka digunakan rangkaian kontrol. Rangkaian kontrol tersebut antara lain berfungsi untuk mengatur frekuensi dan amplitudo gelombang keluaran. Agar gelombang keluarannya dapat kembali mendekati gelombang sinus, maka digunakan filter. Filter berfungsi untuk melewatkan frekuensi yang diharapkan saja. Filter yang digunakan disini biasanya merupakan filter jenis bandpass filter yang akan menangkal frekuensi rendah dan frekuensi tinggi yang tidak diharapkan pada keluarannya. Inverter mode saklar switch mode inverter adalah rangkaian utama dari system yang berfungsi untuk membalikkan tegangan searah menjadi tegangan bolak-balik
Komponen yang berada di dalam inverter

Gambar : Komponen yang berada di dalam inverter
Rangkaian inverter yang terdiri atas 4 saklar elektronik di atas dapat disederhanakan dengan rangkaian ekivalen seperti ditunjukkan pada gambar 8.3. Dengan sumber listrik DC, melalui rangkaian inverter akan didapat output listrik AC dengan cara mengatur ke empat saklar elektronik secara bergantian
Kegunaan dalam menggunakan inverter : Inverter ini biasanya digunakan pada pembangkit listrik tenaga surya dan angin, pada sistem cadangan daya (UPS dan backup power), sistem kelistrikan kendaraan, industri dan manufaktur, dll
Konverter
Konverter AC ke DC (AC to DC converter), atau yang sering disebut rectifier (penyearah), adalah komponen dalam sistem kelistrikan yang berfungsi mengubah arus bolak-balik (AC) menjadi arus searah (DC). Konversi ini sangat penting karena sebagian besar perangkat elektronik seperti komputer, televisi, dan pengisi daya ponsel membutuhkan suplai daya DC untuk beroperasi, sedangkan sumber daya listrik dari PLN umumnya berjenis AC.

Gambar : Komponen yang terdapat pada konverter AC – DC
Rektifikasi (Penyearah)

Gambar : Diagram Blok Fungsional dari Konverter Catu Daya AC-DC Konverter
Konverter AC/DC paling sederhana terdiri dari trafo yang mengikuti penyaringan input, yang kemudian dilewatkan ke penyearah untuk menghasilkan DC. Dalam hal ini, penyearah terjadi setelah transformator karena transformator not pass DC. Namun, banyak konverter AC/DC menggunakan topologi konversi multi-tahap yang lebih canggih, seperti yang digambarkan pada gambar diatas karena keunggulan persyaratan transformator yang lebih kecil dan kebisingan yang lebih rendah merujuk kembali ke catu daya listrik.

Contoh skema sederhana yaitu skema brigde rectifier, dimana Empat dioda disusun dalam bentuk jembatan untuk mengubah tegangan AC menjadi DC. Biasanya ditambah dengan kapasitor filter dan IC regulator agar tegangan DC lebih stabil.
Pengecekan Konverter dan Inverter
Pengecekan konverter (AC to DC) dan inverter (DC to AC) dalam sistem kelistrikan sangat penting untuk memastikan bahwa sistem berfungsi dengan baik, aman, dan efisien. Hal yang perlu dilakukan pengecekan sebagai berikut :
- Pemeriksaan Visual
- Pengukuran tegangan input
- Pengukuran tegangan output
- Cek ripple tegangan
- Cek beban (Load Test)
Untuk melakukan pengecekan pada inverter dan konverter (rectifier), bisa menggunakan alat yang khusus melakukan analisis pada sistem kelistrikan. PT Radius Allkindo Electric menawarkan alat yang mampu menganalisis sistem kelistrikan yaitu Power Quality Analyzer HIOKI PQ3198.

Power Quality Hioki PQ3198 dapat di gunakan pada alat inverter dan konverter (Rectifier) dalam sistem kelistrikan, alat ini mendukung objek-objek yang di perlukan dalam pengukuran, seperti pengukuran tegangan input dan output, arus, daya, frekuensi, harmonic, dll. Sehingga alat ini sangat sesuai dalam kebutuhan untuk menganalisis sistem kelistrikan pada 1 phase maupun 3 Phase.
Kesimpulan
Inverter dan Konverter (Rectifier) sangat penting dalam sistem kelistrikan. Dengan adanya alat ini dapat memudahkan kita untuk mengubah arus sesuai dengan kebutuhann yang diinginkan, sehingga alat elektronik bisa menggunakan arus listrik PLN dan Panel surya (pembangkit yang menghasilkan arus DC) dapat digunakan untuk peralatan electrical di rumah maupun di industri. Sehingga alat ini merupakan jembatan penting antara sumber listrik dan kebutuhan listrik kita sehari-hari.
Hubungi Kami
Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau ingin mengetahui lebih dalam terkait Power Quality Analyzer Hioki PQ3198 dapat hubungi kami sekarang melalui tombol WhatsApp di pojok kanan bawah untuk konsultasi lebih lanjut dan temukan solusi terbaik untuk kebutuhan anda.
Author: Raka Abi Affan Arifin
Refrensi
https://www.sinarberkat.co.id/mengenal-tentang-inverter-pengertian-fungsi-cara-kerja-dan-jenisnya
https://sunenergy.id/blog/fungsi-inverter-pada-sistem-energi-surya
https://atonergi.com/apa-itu-inverter-dan-bagaimana-cara-kerjanya/
https://id.scribd.com/doc/264351476/Konverter-Dan-Inverter
https://abdulelektro.blogspot.com/2019/08/konverter-ac-dc.html