Deteksi Pencurian Listrik Dengan Hioki CM3286-01

deteksi-pencurian-listrik-dengan-cm3286-01

Pencurian listrik merupakan salah satu permasalahan yang menjadi masalah serius di Negara-negara Asia seperti Thailand, India, Indonesia, Malaysia, dll. Untuk membantu mengatasi masalah pencurian listrik, salah satu perusahaan produsen alat kelistrikan terbesar di Dunia yaitu HIOKI E.E Corporation melalui proses Research and Development (R&D) termasuk dalam salah satu perjalanannya mencari tahu masalah kelistrikan yang dihadapi PT PLN (Persero) menciptakan Hioki CM3286-01.

Alat instrumen pengukuran listrik Hioki CM 3286-01 merupakan pengembangan dari generasi sebelumnya yaitu Hioki 3286-20 yang telah disempurnakan oleh tim R&D HIOKI E.E. Corporation yang berlokasi di Jepang. Hioki 3286-20 sendiri merupakan alat yang cukup familiar dipergunakan dengan penyebutan Tang Power, Tang KW, maupun Tang Harmonisa oleh para pengguna (user) di PT PLN (Persero).

Di Indonesia sendiri masalah pencurian listrik merupakan masalah yang sangat serius dan menjadi perhatian pemerintah terkait kerugian yang ditimbulkan secara masif. Mengutip salah satu tajuk berita nasional yaitu Liputan6 melalui salah satu wawancara dengan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) di Jakarta,  pada hari Selasa (12/7/2016) mengatakan bahwa pencurian listrik telah menimbulkan kerugian negara yang diperkirakan mencapai nilai IDR 1,5 triliun. Kerugian yang sangat besar tersebut membuat PT PLN (Persero) terus meningkatkan upaya pemberantasan aktivitas pencurian listrik.  Kerugian Rp. 1,5 Trilyun itu apabila dikonversi untuk biaya membangun pembangkit baru dengan biaya USD 1,5 juta per MW dapat dipergunakan untuk membangun pembangkit baru dengan kapasitas 75 MW (konversi ± Rp. 13.400/ USD).

Pencurian listrik yang terjadi di Indonesia dilakukan baik secara sengaja maupun tidak disengaja. Pencurian disengaja biasanya dilakukan oleh masyarakat yang mengerti mengenai sistem kelistrikan. Pencurian listrik secara sengaja  pada beberapa kasus juga melibatkan oknum dari PT PLN (Persero). Sedangkan pencurian listrik dengan tidak disengaja biasanya karena ketidaktahuan dari penggunaan jaringan listrik oleh masyarakat sampai dengan penggunaan alat-alat penghemat listrik yang tanpa diketahui dikategorikan sebagai pencurian listrik oleh PT PLN (Persero). Salah satu cara PT PLN (Persero) untuk mendeteksi dan mengatasi pencurian listrik adalah dengan cara membentuk dan menugaskan tim Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL) untuk memburu pencurian listrik.

deteksi-pencurian-listrik-dengan-cm3286-01
Mendeteksi Pencurian Listrik Dengan CM3286-01

Pada umumnya pencurian listrik yang dialami oleh PT PLN (Persero) dilakukan dengan 3 (tiga) cara (gambar 1: cara pencurian listrik). Adapaun cara pencurian listrik tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Merusak atau memodifikasi meter listrik.
  2. Melakukan sambungan langsung ke jaringan listrik PT PLN (Persero).
  3. Bekerjasama dengan oknum karyawan pencatat meter PT PLN (Persero) untuk mencatat lebih rendah pemakaian listrik daripada seharusnya.

Ke-3 cara pencurian listrik yang diuraikan dibawah ini semuanya dapat dideteksi oleh HIOKI CM3286-01. Adapun cara deteksi pencurian listrik tersebut adalah sebagai berikut:

Pertama, Meteran listrik menampilkan jumlah energi yang digunakan, namun bisa dimodifikasi sehingga nilai yang ditampilkan mengecilkan penggunaan sebenarnya. Hioki CM3286- 01 menyediakan fungsionalitas untuk membandingkan nilai yang diukur dengan pembacaan membandingkan pengukuran pada meter listrik dengan pengukuran konsumsi daya integral, sehingga modifikasi meter ilegal tersebut dapat dideteksi.

deteksi-pencurian-listrik-CM3286-01-01

Kedua, Listrik bisa dicuri secara langsung dengan menghubungkan kabel listrik yang mengalir ke meteran langsung ke bangunan, melewati meter. Kemampuan CM3286-01 untuk mengukur arus kecil pun dapat dimanfaatkan untuk mendeteksi lokasi dimana listrik dicuri secara langsung.

deteksi-pencurian-listrik-CM3286-01-koneksi-ilegal
Hioki CM3286-01

Ketiga, Nilai terukur dan data lainnya yang berpotensi memberikan bukti pencurian listrik dikelola dengan menggunakan catatan tulisan tangan. Akibatnya, pengguna listrik dapat menyuap petugas pembacaan meter dan mengatur agar bukti ini ditekan. Pengukuran secara sistem melalui koneksi antara HIOKI CM3286-01 dengan aplikasi mobile GENNECT Cross dari HIOKI E.E. Corporation (dapat diunduh di Google PlayStore untuk perangkat Android atau  AppStore untuk perangkat berbasis iOS) melalui koneksi Bluetooth®. Untuk penggunaan perangkat telekomunikasi berbasis Bluetooth® pada alat HIOKI CM3286-01, sudah terdaftar pada Kementerian Kominfo RI sehingga legal dipergunakan di Indonesia.

deteksi-pencurian-listrik-CM3286-01-rekayasa-pencatatan
Deteksi Pencurian Listrik dengan Hioki CM3286-01: rekayasa pencatatan

Apabila ada pertanyaan mengenai cara penggunaan maupun kebutuhan HIOKI CM3286-01 maupun kebutuhan lain terkait alat-alat kelistrikan (power sector) jangan ragu untuk menghubungi kami

Tonton Video Review Hioki CM3286-01

Part 1

Part 2

2 thoughts on “Deteksi Pencurian Listrik Dengan Hioki CM3286-01

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mulai Ngobrol
Halo, Selamat Datang Di PT. Radius Allkindo Electric
Jika ada yang ingin ditanyakan tentang produk dan layanan kami, jangan sungkan untuk bertanya :D