Penyebab Degradasi Baterai Pada Sistem UPS

Penyebab Degradasi Baterai Pada Sistem UPS

Pada konten terdahulu telah dijabarkan terkait metode pengukuran Internal Resistansi baterai beserta dengan kelebihan yang didapat, lalu pada konten kali ini saya akan menjabarkan juga terkait penyebab degradasi atau penurunan kualitas baterai, karena terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan kualitas baterai tersebut mengalami kerusakan baik secara internal maupun karena faktor kondisi Lingkungan eksternal, lalu apa saja sih penyebab degeradasi baterai tersebut?

Sistem Uninterruptible Power Supply (UPS) adalah perangkat elektronik yang dirancang untuk menjaga kelangsungan pasokan daya listrik ke perangkat elektronik saat terjadi pemadaman listrik atau fluktuasi tegangan. Dengan kata lain, UPS berfungsi sebagai cadangan daya yang memberikan sumber listrik darurat saat pasokan listrik utama mengalami gangguan. Tujuannya adalah untuk melindungi perangkat elektronik dari kerusakan yang dapat disebabkan oleh pemadaman listrik atau perubahan tegangan yang tiba-tiba.

Baterai UPS

Fungsi Sistem UPS:

  1. Kontinuitas Daya Listrik: UPS memberikan pasokan daya listrik seketika ketika pasokan listrik utama mengalami pemadaman. Ini memungkinkan perangkat elektronik terus beroperasi tanpa gangguan.
  2. Stabilisasi Tegangan: UPS juga dapat menghaluskan fluktuasi tegangan. Ini membantu melindungi perangkat dari lonjakan dan penurunan tegangan yang dapat merusak peralatan elektronik.
  3. Waktu Cadangan: UPS dilengkapi dengan baterai internal atau eksternal yang menyediakan waktu cadangan. Jika pemadaman listrik berlangsung lebih lama dari baterai mampu mendukung, UPS memberikan waktu untuk melakukan shutdown yang aman pada perangkat.
  4. Proteksi dari Gangguan Listrik: UPS dapat melindungi perangkat dari gangguan listrik seperti lonjakan tegangan, gelombang transien, dan kebisingan yang bisa merusak peralatan.
  5. Monitoring dan Manajemen: Banyak UPS modern dilengkapi dengan fitur pemantauan dan manajemen yang memungkinkan pengguna untuk memantau kinerja UPS, melihat waktu tersisa baterai, dan mengonfigurasi pengaturan sesuai kebutuhan.

Dari beberapa fungsi sistem UPS, makan suatu sistem UPS membutuhkan sebuah baterai sebagai sumber penyimpanan energi listrik cadangan, apabila pada saat tertentu mengalami Blackout atau mati listrik secara mendadak (Pemadaman), kondisi suatu baterai wajib dalam keadaan optimal untuk menjamin kinerja dan operasional sistem UPS tersebut.

Battery UPS

Sistem Uninterruptible Power Supply (UPS) adalah perangkat yang sangat krusial dalam menjaga kelangsungan daya listrik saat terjadi gangguan atau pemadaman listrik. Namun, seiring berjalannya waktu, kualitas baterai pada sistem UPS dapat mengalami penurunan yang berdampak pada kinerja dan keandalan perangkat tersebut.

Dibawah ini merupakan beberapa Faktor Utama yang mengakibatkan penurunan Kualitas Baterai UPS :

1. Umur Baterai

Umur baterai adalah faktor kunci yang memengaruhi kualitas baterai pada sistem UPS. Baterai memiliki siklus pengisian dan pengosongan, dan setiap baterai memiliki batas usia yang akan memengaruhi kinerjanya seiring berjalannya waktu. Umur baterai yang lebih pendek akan menyebabkan penurunan kualitas baterai lebih cepat. Faktor lain yang memengaruhi umur baterai meliputi suhu lingkungan, siklus pengisian yang berlebihan, dan waktu efisien penggunaan baterai.

2. Suhu Lingkungan

Suhu lingkungan adalah faktor kritis dalam menjaga kualitas baterai pada sistem UPS. Suhu yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat merusak baterai dan mempercepat degradasi. Suhu yang optimal untuk baterai biasanya berkisar antara 20°C hingga 25°C. Suhu yang melebihi atau berada di luar rentang ini dapat menyebabkan baterai kehilangan kapasitas penyimpanan dan umur operasional yang lebih pendek.

3. Overcharging dan Overdischarging

Pengisian berlebihan (overcharging) dan pengosongan berlebihan (overdischarging) baterai dapat menyebabkan penurunan kualitas baterai. UPS yang tidak memiliki mekanisme pengaturan pengisian dan pengosongan yang baik dapat merusak baterai. Overcharging dapat menyebabkan overheating dan gas yang dilepaskan dari baterai, sementara overdischarging dapat mengurangi umur baterai. Penggunaan alat Charge-Discharge yang tepat dan sesuai pedoman kondisi Kesehatan baterai (State of Health) cocok untuk mencegah terjadinya Overcharging dan Overdischarging

4. Frekuensi Pemadaman Listrik

Frekuensi pemadaman listrik juga dapat memengaruhi kualitas baterai pada sistem UPS. Jika pemadaman listrik terlalu sering terjadi, baterai akan sering digunakan untuk menggantikan daya listrik. Ini dapat menyebabkan baterai cepat mengalami penurunan kapasitas penyimpanan dan mengurangi umur operasional. Faktor-faktor seperti kualitas pasokan listrik di daerah tertentu dan cuaca dapat memengaruhi frekuensi pemadaman listrik.

5. Kualitas Baterai

Kualitas baterai itu sendiri juga merupakan faktor penting. Baterai berkualitas rendah cenderung mengalami degradasi lebih cepat daripada baterai berkualitas tinggi. Investasi dalam baterai berkualitas tinggi dapat memperpanjang umur sistem UPS dan menjaga kualitas daya yang disediakan.

6. Kondisi Penyimpanan

Kondisi penyimpanan baterai ketika tidak digunakan juga berdampak pada kualitasnya. Baterai yang disimpan dalam kondisi yang tidak sesuai atau terlalu lama tanpa pengisian berkala dapat mengalami penurunan kapasitas penyimpanan. Oleh karena itu, penting untuk menjaga baterai dalam kondisi yang baik jika tidak digunakan untuk jangka waktu yang lama.

7. Maintenance yang Kurang

Kurangnya perawatan yang tepat terhadap sistem UPS juga dapat memengaruhi kualitas baterai. Perawatan rutin, seperti penggantian baterai yang sesuai waktu dan pemeriksaan berkala oleh teknisi berpengalaman, sangat penting untuk menjaga kualitas dan kinerja UPS.

8. Beban yang Berlebihan

Menggunakan sistem UPS untuk beban yang melebihi kapasitasnya dapat menyebabkan baterai bekerja keras dan cepat mengalami penurunan kualitas. Penggunaan yang berlebihan juga dapat menyebabkan baterai panas, yang berkontribusi pada degradasi baterai.

9. Kelembaban Lingkungan

Kelembaban lingkungan yang ekstrem dapat merusak baterai dan memengaruhi kualitasnya. Kelembaban yang terlalu tinggi dapat menyebabkan korosi pada komponen baterai, sementara kelembaban yang terlalu rendah dapat mengeringkan sel-sel baterai.

Untuk menjaga kualitas baterai pada sistem UPS, sangat penting untuk memahami dan mengatasi faktor-faktor di atas. Perawatan yang baik, penggunaan yang bijak, dan pemilihan baterai berkualitas tinggi adalah langkah-langkah kunci untuk memastikan bahwa sistem UPS dapat memberikan daya cadangan yang andal saat dibutuhkan.

Dengan melakukan Perawatan baterai secara rutin dan tepat, kalian dapat mencegah kerusakan baterai pada sistem UPS kalian, karena baterai itu sendiri merupakan komponen utama dan paling krusial untuk menjaga performa UPS saat bekerja sebagai penyalur daya listrik cadangan untuk membantu beberapa operasional kegiatan pada sektor :

  1. Data Centers: Data center mengandalkan UPS untuk menjaga kelangsungan operasional server dan sistem penyimpanan data. Pemadaman listrik dapat menyebabkan hilangnya data yang berharga dan gangguan layanan.
  2. Komputer Pribadi: Pengguna komputer pribadi sering menggunakan UPS untuk melindungi perangkat mereka dari pemadaman listrik dan untuk memberikan cukup waktu untuk menyimpan pekerjaan saat pasokan listrik terputus.
  3. Perangkat Medis: Perangkat medis seperti mesin CT scan, ventilator, dan monitor pasien memerlukan pasokan listrik yang stabil. UPS digunakan untuk memastikan kelangsungan operasional perangkat ini, yang seringkali bersifat kritis.
  4. Server dan Jaringan: Server dan peralatan jaringan dalam lingkungan bisnis memerlukan UPS untuk menjaga kelangsungan komunikasi dan operasi bisnis saat terjadi gangguan listrik.
  5. Industri: Dalam industri, UPS digunakan untuk menjaga kelangsungan operasi peralatan produksi, sistem pengendalian, dan mesin penting.
  6. Telekomunikasi: Operator telekomunikasi menggunakan UPS untuk memastikan layanan telepon dan jaringan komunikasi berjalan tanpa hambatan, bahkan saat terjadi pemadaman listrik.
  7. Lingkungan Rumah Sakit: Di rumah sakit, UPS digunakan untuk mendukung peralatan medis, sistem informasi pasien, dan infrastruktur penting lainnya.

UPS memiliki beragam aplikasi dan sangat penting dalam menjaga kelangsungan operasi perangkat elektronik yang kritis. Maka dari itu penting untuk menjaga dan memelihara baterai UPS untuk mencegah terjadinya kerusakan sistem UPS yang dapat menyebabkan kerugian baik secara materi maupun finansial.

(Author – Chandra Kharisma S).

Jangan Lupa Kunjungi Channel Youtube kita untuk informasi bermanfaat lainnya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mulai Ngobrol
Halo, Selamat Datang Di PT. Radius Allkindo Electric
Jika ada yang ingin ditanyakan tentang produk dan layanan kami, jangan sungkan untuk bertanya :D