Solar PV Tester Seaward PV150 dan PV200: Pahami Perbedaan Fitur Pengukuran yang Penting

Pahami Perbedaan Fitur Pengukuran yang Penting Seaward PV150 VS Seaward PV200

Setelah pada konten sebelumnya telah dijelaskan terkait kelebihan dan fungsi dari I-V curve untuk melakukan pengukuran dan monitoring performa solar panel (Solar Cell), nah pada konten kali ini, saya akan menjelaskan terkait suatu produk instrumentasi yang dikhususkan untuk dapat melakukan pengukuran kualitas dan parameter kelistrikan dari suatu solar panel, alat tersebut berasal dari mere produk Seaward, dengan jenis produk Solar PV Tester Seaward PV150 dan PV200. Berikut merupakan perbedaan fitur pengukuran dari kedua alat ini, beserta aplikasi dan manfaatnya.

Solar PV Tester Seaward

Yang pertama adalah fungsi dan fitur pengukuran, baik dari Seaward PV150 dan PV200 memiliki fitur pengukuran parameter kelistrikan Solar Panel yang sama, berikut merupakan beberapa fungsi dan fitur parameter kelistrikan yang dapat dimonitoring :

Fitur pengukuran Seaward PV Tester

Fitur Pengukuran :

  1. Grounding Test Function : merupakan fitur pengukuran yang dikhususkan untuk dapat melakukan pengukuran besarnya nilai resistansi grounding pada sistem solar surya, dimana grounding ini berperan penting sebagai sistem pengaman jaringan solar surya, seperti Ketika ada kebocoran arus maupun sambaran petir yang mengenai jaringan listrik solar surya, grounding sistem ini berfungsi untuk menyalurkan besarnya arus listrik tersebut langsung kedalam tanah untuk mencegah terjadinya kerusakan.
  2. Auto Measurement Function : merupakan fitur pengukuran otomatis, yang dimana ketika fitur pengukuran ini diaktifkan, maka beberapa parameter kelistrikan yang wajib dimonitoring untuk mengidentifikasi performa solar surya seperti Open Circuit Voltage (VOC) dan Short Circuit Current (ISC) dapat langsung terukur.
  3. Zero Adjustment Function : merupakan fitur khusus berupa Zero Adjustemnt yang difungsikan untuk memulai pengukuran dari nilai 0, dimana jika diaktifkan, fitur Zero Adjustment tersebut dapat membantu tingkat keakurasian pengukuran parameter kelistrikan solar surya, karena setiap pengukuran yang berlangsung dimulai dari nilai 0.
  4. Insulation Resistance Test Function : Dimana fungsi ini dikhususkan untuk dapat melakukan pengukuran besarnya nilai resistansi bahan isolasi solar surya,  dimana bahan isolasi tersebut merupakan bahan atau komponen pengaman dari arus listrik yang mengalir, jika kualitas bahan isolasi tersebut buruk atau dibawah ambang batas standar yang ditetapkan, maka akan dapat menyebabkan kebocoran arus.
  5. Save Measurement Function : Fungsi penyimpanan hasil pengukuran parameter kelistrikan solar surya kedalam internal memori alat.
  6. Memory Store Function : Dimana Memory Store ini berfungsi untuk dapat mengirimkan setiap data hasil pengukuran kepada Software di komputer untuk dapat diolah, setelah alat PV150 dan PV200 ini dikoneksikan kepada komputer dengan kabel USB yang telah disediakan.

Dari beberapa fitur yang ada pada alat Seaward PV150 dan PV200, maka terdapat beberapa fungsi pengukuran parameter kelistrikan solar surya, yang terdiri atas :

  • Open-Circuit Voltage (VOC)
    Tegangan sirkuit terbuka atau Open-circuit voltage (Voc), adalah tegangan maksimum yang dapat dihasilkan panel surya tanpa beban (load).
  • Current Short Circuit (ISC)
    Arus Hubung Singkat atau Current Short Circuit (Isc), adalah arus listrik yang mengalir dalam jaringan panel surya dalam keadaan tanpa beban (Load) yang diukur langsung kedalam alat instrumentasi.

Kedua parameter tersebut, baik Voc dan Isc akan menggambarkan grafik kurva besarnya daya listrik yang efektif dihasilkan oleh panel solar surya.

grafik kurva Voc dan Isc
pengukuran Solar PV Tester Seaward

Pengukuran Tahanan Isolasi (Insulation Resistance Test)

Pengukuran Tahanan Isolasi Seaward PV Tester
  • Pengujian tahanan isolasi diperlukan untuk memastikan keamanan listrik dengan menunjukkan hasil tahanan isolasi yang baik,
  • Antara komponen penghantar listrik (konduktor) dengan rangka panel PV, atau antara modul PV dengan lingkungan sekitar. Isolasi yang kurang baik dapat menyebabkan sengatan listrik dan bahaya lainnya.

Dibawah ini merupakan ambang batas standar aman untuk nilai Insulation Resistance pada bahan isolasi Panel Surya berdasarkan standar IEC62446-1,

standar aman untuk nilai Insulation Resistance pada bahan isolasi Panel Surya berdasarkan standar IEC62446-1

Pengukuran Tahanan Pembumian/Grounding Resistance Test

Pengukuran Tahanan Pembumian atau Grounding Resistance Seaward PV Tester

Dari beberapa Fitur dan Fungsi pengukuran yang ada pada Seaward PV150 dan PV200, ada perbedaan khusus yang jauh lebih mendetail antara produk Seaward PV150 dan 200 ini, yaitu adalah fitur untuk dapat menganalisa pembacaan I-V Curve pada solar surya.

pembacaan I-V Curve pada solar surya

Dalam analisis kinerja dan performa panel surya, “kurva I-V” atau “I-V curve” merupakan grafik hubungan antara arus (I) dan tegangan (V) yang dihasilkan oleh panel surya dalam berbagai kondisi operasi. Kurva ini memberikan gambaran tentang karakteristik daya listrik yang dihasilkan oleh panel surya dan dapat digunakan untuk menganalisis performa dan efisiensi panel surya.

Secara sederhana grafik I-V curve ini, bertujuan untuk mempermudah user ataupun team maintenance dilapangan, dalam memonitoring besarnya daya listrik dan efisiensi daya yang dihasilkan oleh panel surya dalam setiap kondisi temperature tertentu dan berdasarkan juga oleh intensitas cahaya matahari (E) yang menyinari langsung panel surya. Hal tersebut, dapat dijadikan acuan untuk mengoperasikan panel surya yang jauh lebi efisien dalam menghasilkan daya listrik, baik itu dari segi letak atau posisi panel yang wajib mengarah langsung kepada sudut jatuhnya cahaya matahari.

Berikut ini merupakan 3 alasan utama, mengapa Analisa I-V Curve sangat penting bagi kegiatan Maintenance sistem Solar Surya :

  1. Identifikasi Masalah:

Grafik I-V curve memungkinkan tim pemeliharaan untuk mengidentifikasi masalah atau kerusakan pada panel surya. Jika terdapat perubahan drastis dalam kurva tersebut, misalnya pergeseran atau penyimpangan yang signifikan, itu dapat menjadi indikasi adanya masalah seperti kerusakan pada sel surya atau koneksi yang longgar. Dengan menganalisis kurva I-V, tim pemeliharaan dapat mengetahui dengan cepat jika ada bagian panel surya yang perlu diperbaiki atau diganti.

  1. Evaluasi Performa:

Grafik I-V curve membantu tim pemeliharaan dalam mengevaluasi performa panel surya. Dengan membandingkan kurva I-V saat ini dengan kurva referensi atau kurva yang diperoleh sebelumnya, mereka dapat menentukan apakah panel surya yang bekerja sudah optimal. Jika terjadi penurunan yang signifikan dalam arus atau tegangan pada kurva, itu bisa menjadi pertanda adanya penurunan kinerja panel surya. Dalam hal ini, tindakan perawatan atau pembersihan mungkin diperlukan untuk memulihkan kinerja optimal.

  1. Monitoring Jangka Panjang :

Dengan membuat catatan grafik I-V curve dari waktu ke waktu, tim pemeliharaan dapat melacak kinerja panel surya seiring berjalannya waktu. Ini membantu mereka untuk memahami perubahan dalam kinerja panel surya seiring waktu dan mengidentifikasi tren atau pola yang mungkin muncul. Dengan pemantauan jangka panjang ini, tim dapat mengambil langkah-langkah preventif atau penjadwalan pemeliharaan yang tepat untuk memastikan kinerja optimal panel surya dalam jangka panjang.

Maka dari itu fungsi Analisa grafik I-V Curve penting untuk membantu team maintenance dilapangan dalam menganalisa kinerja sistem solar surya tersebut, dan dalam produk seaward PV Tester, fungsi I-VCurve ini hanya terdapat pada Seaward PV200, dan seperti pada tampilan pengolahan data I-V Curve dibawah, dapat dilihat bahwa, keoptimalan daya yang dihasilkan oleh solar surya dapat diidentifikasi jauh lebih mudah dengan menggunakan fitur ini.

grafik pengukuran
grafik pengukuran

Kelebihan Solar PV Tester Seaward PV150 :

  1. Harga yang Jauh lebih mudah
  2. Pengoperasian lebih ringkas dan mudah
  3. Detail dalam merekam setiap parameter kelistrikan solar surya
  4. Tingkat keakurasian yang sangat baik

Kelebihan Solar PV Tester Seaward PV 200 :

  1. Evaluasi kinerja sistem solar surya yang jauh lebih baik
  2. Mudah dalam mengetahui kondisi solar surya secara spesifik
  3. Membantu dalam memonitoring besarnya efisiensi daya listrik yang dihasilkan
  4. Membantu pengguna dalam memahami pengaruh temperature dan intensitas cahaya matahari terhadap besarnya daya listrik yang dihasilkan oleh solar surya

Kedua jenis solar tester ini, baik yang dilengkapi dengan fitur I-V Curve yaitu PV200 maupun yang tidak (PV150), memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jika Kalian membutuhkan analisis yang mendalam tentang kinerja panel surya, identifikasi kerusakan, dan optimisasi sistem yang jauh lebih kompleks, maka PV200 dengan fitur I-V Curve adalah pilihan yang tepat. Namun, jika Anda hanya membutuhkan pengukuran arus, tegangan beserta resistansi bahan isolasi dan grounding, dengan harga yang lebih terjangkau atau kegunaan yang lebih sederhana, maka solar tester PV150 tanpa fitur I-V Curve dapat menjadi alternatif yang baik. 

Lihat spesifikasi lebih lanjut:

Pilihan tergantung pada kebutuhan kalian dilapangan, dan sampai jumpa guys pada konten selanjutnya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mulai Ngobrol
Halo, Selamat Datang Di PT. Radius Allkindo Electric
Jika ada yang ingin ditanyakan tentang produk dan layanan kami, jangan sungkan untuk bertanya :D