Konsep pengukuran Partial Discharge (PD) berfokus pada mendeteksi dan mengukur pelepasan listrik kecil yang terjadi di dalam sistem isolasi listrik bertegangan tinggi, yang tidak sepenuhnya menjembatani elektroda dengan baik. Meskipun kecil, partial discharge merupakan indikasi awal dari kerusakan isolasi yang berpotensi menyebabkan kegagalan besar jika dibiarkan.
Bagaimana cara melakukan pengukuran dari partial discharge ?
1. Pengukuran secara offline
Melakukan pengukuran saat peralatan listrik tidak diberi tegangan. Adapun metode-metode pengukuran partial discharge secara offline sebagai berikut :
- Metode coupling capastitor + Partial Discharge Detector
- Very Low Frequency (VLF) Partial Discharge Testing
- Damped AC Voltage (DAC) Testing
- UHF Partial Discharge Measurement (Ultra High Frequency)
2. Penukuran secara onlline
Melakukan pengukuran saat peralatan listrik aktif atau diberi tegangan. Adapun metode-metode pengukuran partial discharge secara online sebagai berikut :
- Transient Earth Voltage (TEV)
- Ultrasonic / Acoustic Emission
- High Frequency Curren Transformer (HFCT) Sensor
- Ultra High Frequency (UHF) Sensor
Bagian-bagian vital yang dapat terkena partial discharge :
1. Transformator
- Isolasi kertas-minyak (paper-oil insulation)
- Bushings (penyambung kabel High Voltage ke luar trafo)
- Tap changer (pengatur tegangan)
- Winding dan sambungan dalam trafo
2. Kabel tegangan tinggi
- Sambungan (jointing/splicing)
- Terminal kabel (end termination)
- Lapisan isolasi kabel
3. Switchgear
- Isolator dalam switchgear
- Busbar & sambungan konduktor
- Gas compartment (pada GIS dengan SF6)
- PD bisa muncul akibat kelembaban, polusi, atau void kecil di isolasi padat.
4. Generator
- Slot winding
- Ground wall insulation
- Stator dan rotor winding
- PD dapat terjadi karena stress tegangan tinggi pada winding dan penuaan bahan isolasi.
5. Bushing
Bushing pada transformator atau pemutus daya sering terkena partial discharge karena :
- Tegangan tinggi
- Ketidaksempurnaan struktur isolasi komposit
- Polusi atau retak halus
6. Surge Arrester
- Bila kualitas isolator internal menurun, partial discharge bisa muncul dan menyebabkan degradasi fungsi proteksi
Berikut ini merupkan fitur-fitur yang ada pada alat partial discharge PMDT :
1. Multi sensor detection
Alat partial discharge PMDT bisa di gunakan untuk berbagai sensor, seperti sensor TEV (Transient Earth Voltage), Accustic, HFCT (High Frequency Current Transformer), UHF (Ultra High Frequency), dan ultrasonic parabolic.
2. PRPD Pattern Analysis
Menyediakan grafik Phase Resolved Partial Discharge (PRPD), sehingga membantu mengenali jenis partial discharge seperti partial discharge internal, surface, corona, dll
3. PD Localization
Melokalisasi zona terjadinya partial discharge melalui intensitas sinyal dan arah suara, metode ini sangat berfungsi untuk melakukan inspeksi cepat di switchgear dan kabel.
4. Online-Offline Testing
Bisa digunakan dalam kondisi peralatan bertegangan (on-line) maupun tanpa tegangan (off-line)
5. PMDT CLOUD
PMDT Cloud adalah sistem unggulan dari PMDT yang dapat terintegrasi data secara online. PMDT Cloud dapat memungkinkan kita untuk :
- Upload hasil pengukuran partial discharge dari perangkat (iPEC, iTrack, iPD)
- Penyimpanan terpusat dan historis data
- Akses data dari mana saja via browser
6. PDetector App
Aplikasi manajemen pengujian, Aplikasi PDetector adalah aplikasi Ponsel Pintar/Tablet yang mudah digunakan bersama dengan PMDTCloud dan PDetector untuk melakukan pengujian partial dischare secara online pada beberapa peralatan listrik. Ini berkontribusi besar dalam menstandarkan prosedur uji lapangan dan meningkatkan efisiensi uji lapangan. Berikut ini merupakan fungsi dari aplikasi Pdetector :
- Membuat data pekerjaan pengujian
- Sinkronkan file pekerjaan pengujian ke PDetector
- Jalankan file pekerjaan pengujian dan lakukan pengujian pada peralatan tenaga listrik yang dipilih
- Sinkronkan data pengujian dan file pekerjaan kembali ke Aplikasi PDetector
- Unggah data pengujian ke PMDTCloud untuk analisis
- Buat laporan pengujian yang terperinci dan mahir dari PMDTCloud
Kesimpulan
Pengecekan Partial Discharge (PD) secara online merupakan metode penting dalam dunia pemeliharaan kelistrikan modern karena memungkinkan deteksi dini kerusakan isolasi tanpa perlu mematikan peralatan. Metode ini menggunakan berbagai sensor seperti TEV, Ultrasonic, HFCT, dan UHF untuk menangkap sinyal partial discharge yang terjadi secara alami selama peralatan beroperasi.
Pengujian Partial Discharge online memiliki keunggulan utama:
- Minim gangguan operasi,
- Mendukung predictive maintenance,
- Meningkatkan keandalan sistem, dan
- Menghemat biaya perawatan.
Alat ukut partial discharge merk PMDT menyediakan solusi komprehensif untuk mendeteksi, memonitor, dan menganalisis sinyal partial discharge dalam sistem kelistrikan seperti switchgear, kabel daya, transformator, dan GIS.
Dengan melakukan pengujian PD online secara rutin dan akurat, perusahaan dapat mengantisipasi kegagalan isolasi, memperpanjang usia peralatan, serta meningkatkan keselamatan dan efisiensi operasional.
Hubungi Kami!
Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau ingin mengetahui lebih dalam mengenai alat partial discharge PMDT, dapat hubungi kami sekarang melalui tombol WhatsApp di pojok kanan bawah dan dapatkan solusi terbaik untuk kebutuhan pengujian sistem kelistrikan anda!
Author: Raka Abi Affan Arifin
