Bagaimana Cara Identifikasi Tingkat Pencahayaan Yang Baik Untuk Menunjang Kegiatan Kerja Dengan Menggunakan Lux Meter Hioki FT3424?

cara identifikasi tingkat cahaya lux meter hioki ft3424

Pencahayaan yang baik dan cukup di tempat kerja akan memudahkan pekerja melakukan seluruh aktivitas tanpa terganggu serta mengurangi adanya keluhan kesehatan yang diakibatkan oleh kurangnya pencahayaan dalam tempat kerja. Pekerjaan yang dilakukan pada ruangan kerja yang di dalamnya banyak aktivitas kerja yang sering dilakukan seperti menulis, membaca, mengetik, dan bekerja menggunakan komputer adalah aktivitas yang memerlukan konsentrasi tinggi, serta banyak menggunakan aktivitas mata yang tinggi.

Pencahayaan yang baik dan cukup di tempat kerja akan memudahkan pekerja dan semua pihak yang terkait melakukan seluruh aktivitas tanpa terganggu serta mengurangi adanya keluhan kesehatan yang diakibatkan oleh kurangnya pencahayaan dalam tempat kerja. Lingkungan kerja yang nyaman sangat dibutuhkan oleh pekerja untuk dapat bekerja secara optimal dan produktif.

mengukur tingkat pencahayaan

Tingkat penerangan yang baik merupakan salah satu faktor untuk memberikan suatu kondisi penglihatan yang baik karena penerangan dapat mempengaruhi dalam melihat obyek-obyek. Apabila tingkat penerangannya cukup bagus maka obyek akan terlihat secara jelas dan cepat dalam mencarinya tanpa menimbulkan kesalahan berarti. Analisa intensitas cahaya perlu dilakukan sebagai salah satu pendukung lingkungan kerja bagi keselamatan dan kenyamanan kerja.

  1. Pencahayaan (Illuminate)

Pencahayaan atau penerangan adalah faktor yang penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang baik. Lingkungan kerja yang baik akan dapat memberikan kenyamanan dan meningkatkan produktivitas pekerja. Efisiensi kerja seorang operator ditentukan pada ketepatan dan kecermatan saat melihat dalam bekerja, sehingga dapat meningkatkan efektifitas kerja, serta keamanan kerja yang lebih besar. Tingkat penerangan yang baik merupakan salah satu faktor untuk memberikan kondisi penglihatan yang baik. Dengan tingkat penerangan yang baik akan memberikan kemudahan bagi seorang operator dalam melihat dan memahami display, simbol-simbol dan benda kerja secara baik pula. Indera yang yang berhubungan dengan pencahayaan adalah mata. Karakteristik dan batasan daya lihat menusia penting untuk dipahami oleh seorang desainer display.

2. Tingkat Pencahayaan Minimum yang Diperlukan

Pencahayaan yang memadai menjadi faktor yang cukup penting sesuai dengan jenis pekerjaan yang dilakukan. Pencahayaan yang cukup baik untuk suatu pekerjaan belum tentu sesuai digunakan untuk jenis pekerjaan lainnya. Jenis kegiatan yang dilakukan di dalam ruangan akan menentukan tingkat iluminasi yang dibutuhkan karena jenis kegiatan yang berbeda akan memerlukan tingkat iluminasi yang berbeda. Sesuai dengan tingkat iluminasi yang dipersyaratkan pada kuat penerangan, maka kebutuhan tingkat kuat penerangan (iluminasi) pada area produksi dengan jenis pekerjaan rutin adalah 300 lux.

3. Pengukuran dengan Menggunakan Metode Lumen

Menurut Satwiko (2004) Ada dua cara menghitung penerangan yang umumnya dilakukan, yaitu yang disebut cara titik demi titik (tyoint-by-point method) dan lumen (lumen method). pada cara lumen dibutuhkan data teknis lampu yang biasanya dapat diminta dari pabrik pembuatnya. Bila data teknis tidak tersedia, dapatlah dipakai data teknis yang dimuat dalam bukubuku tentang pencahayaan buatan. Tapi tentu saja data teknis dari pabrik pembuat lampu bersangkutan akan lebih akurat. Langkah awal pada metode ini adalah dengan membagi ruangan menjadi 3 bagian yaitu rongga langit-langit (ρc), rongga dinding (ρw), dan rongga lantai (ρf), seperti pada gambar di bawah ini.

pembagian ruang metode lumen

Setelah membagi ruanga langkah selanjutnya menghitung nilai CCR (Ceiling Cavity Ratio/ perbandingan rongga langit-langit), RCR (Room Cavity Ratio/perbandingan rongga ruang) dan FCR (Floor Cavity Ratio/perbandingan rongga lantai). Menurut Satwiko (2004) untuk ruang berdenah empat persegi panjang rumusnya adalah :

Cavity Ratio =5h (W+L)/(WL) (1)

Dimana : Cavity Ratio = Nilai perbandingan rongga

h   = jarak rongga-rongga

W = Lebar ruangan

L  = Panjang ruangan

Dan di dapatkan nilai CCR : 0.592, RCR : 3.356, dan FCR : 1.540

Lux Meter Hioki FT3424

lux meter hioki ft3424

Pada Satu Contoh Kasus pada Area Produksi, PT. XYZ. Dari hasil pengukuran dan pengolahan data dengan menggunakan Hioki FT3424 Luminent Meter terlihat bahwa kuat penerangan rata-rata berdasarkan pengamatan, pada area ruang produksi merupakan area yang tingkat pencahayaannya paling rendah yaitu 187 lux dan area administrasi, merupakan yang tertinggi yaitu 236 lux.

Namun semua area masih kurang aman dan nyaman karena menurut KEPMENTKES No.1405/MENKES/SK/XI/2002 bahwa pencahayaan yang standar pada area produksi pekerja rutin itu haruslah 300 lux. Kuat penerangan sesuai dengan jumlah lampu yang ada berdasarkan hasil perhitungan pada area mand roland merupakan yang paling rendah yaitu 194 lux dan pada area pond merupakan area yang tingkat pencahayaannya tertinggi yaitu 262 lux. Namun semua ruangan tingkat pencahayaannya masih belum standar yaitu 300 lux.

Kurangnya tingkat pencahayan pada area produksi disebabkan karena intensitas cahaya pada ruangan tidak sebanding dengan luas bangunan. Besar kuat penerangan pada semua area produksi tidak memenuhi persyaratan yang telah ditentukan berdasarkan kuat penerangan standar pada masing-masing area produksi. Perbedaan tersebut dapat terjadi karena kondisi lampu yang digunakan dianggap baru sehingga intensitas yang dihasilkan sesuai dengan acuan dan reflektor dianggap bersih dari debu.

Pada kenyataannya lampu telah lama digunakan bahkan telah melebihi jam operasi yang dianjurkan sehingga intensitas yang dihasilkan telah mengalami penurunan akibatnya kuat penerangan yang dihasilkan juga menurun. Untuk mengatasi hal tersebut maka perlu dilakukan penambahan jumlah lampu atau penggantian jenis lampu yang digunakan dan pembersihan reflektor agar kuat penerangan dapat memenuhi tingkat pencahayaan yang standar.

Jangan lupa juga untuk memiliki Lux Meter, sehingga Kamu bisa mengukur tingkat pencahayaan baik di area produksi maupun area kerja lainnya. Di luar banyak Lux Meter yang diperjualbelikan mulai dari harga ratusan ribu sampai puluhan juta. Jika Anda hanya perlu memakai sesekali mungkin harga yang murah sudah cukup, tetapi jika Kamu memakainya secara rutin dan dalam jangka panjang, sangat disarankan untuk membeli Lux Meter yang memiliki kualitas bagus, apalagi jika digunakan area produksi. Salah satu rekomendasinya yaitu Lux Meter Hioki FT3424. Tentunya merek Hioki merupakan merek yang memiliki kualitas alat yang premium, sehingga alat lebih awet dan tahan lama.

Jika Kamu ingin memiliki Lux Meter Hioki FT3424 sebagai investasi untuk menunjang maintenance, Kamu bisa menghubungi Kami melalui Whats’App dipojok kanan bawah, maupun email ke cs@radius.co.id

Spesifikasi alat Lux Meter Hioki FT3424 bisa kamu lihat Disini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mulai Ngobrol
Halo, Selamat Datang Di PT. Radius Allkindo Electric
Jika ada yang ingin ditanyakan tentang produk dan layanan kami, jangan sungkan untuk bertanya :D