Pentingnya Safety Equipment Dalam Kegiatan Operasional Perusahaan Demi Menunjang Keselamatan Kerja (K3)

Pentingnya Safety Equipment

Banyak sekali kecelakaan yang terjadi dari tahun ke tahun. Hal ini tentu saja menjadi pusat perhatian peneliti untuk menciptakan metode atau cara-cara untuk mengantisipasi dan menekan tingkat kecelakaan yang terjadi terlebih di dunia industry dan perusahaan. Hal ini dilatar belakangi oleh besarnya biaya yang harus dikeluarkan. Disisi lain, kecelakaan ditempat kerja menyebabkan lebih dari 10.000 kematian yang terjadi tiap tahun di amerika serikat. Bahkan National Safety Council menyatakan dalam 10 menit terdapat 2 orang yang meninggal dan sekitar lebih dari 170 orang yang berpotensi mengalami cidera. Hal ini diperkirakan akan menghabiskan biaya dari kecelakaan tersebut sekitar $ 2.800.000. Rata-rata angka kecelakaan setiap tahunnya adalah 11 kecelakaan yang mengakibatkan kematian dan sekitar 10.300 cidera tiap jamnya (Herlambang, 2009).

Dilihat dari sisi ekonomi, di AS mengeluarkan biaya sekitar $150.000.000.000. Biaya ini termasuk biaya-biaya seperti biaya kehilangan pegawai, biaya kesehatan, asuransi, kerugian terkait kebakaran, kerusakan property kendaraan dan biaya-biaya tidak langsung.

Tabel 1 Biaya kecelakaan berdasarkan tipe kecelakaan
(dalam miliar per tahun)

Motor vehicle accidents
Workplace accidents
Home accidents
Public accidents
$ 72
$ 48
$ 18
$ 12

Tabel  2 Biaya kecelakaan berdasarkan kategori 
(dalam miliar per tahun)

Wages lost
Medical expenses
Insurance administration
Property damage
Fire losses
Indirect losses for work accidents
$ 37
$ 24
$ 29
$ 27
$ 10
$23

Masalah keselamatan menjadi topik yang menarik untuk dibahas dan sebagai kajian dari penelitian-penelitian. Hal ini dapat dilihat dari besarnya sumbangan angka kecelakaan yang terjadi bila dibandingkan dengan penyakit-penyakit mematikan seperti kanker, struk, jantung, dll.

Tabel 3 Kecelakaan versus penyebab kematian lainnya (usia 25-44)

Accidents
Cancer
Motor Vehicle
Heart disease
Poison (Solid, liquid)
Drowning
Falls
Fire related
27.500
20.300
16.500
16.000
2.700
1.500
1.100
900

Berdasarkan data statistik NSC, 31 % dari semua kecelakaan kerja disebabkan oleh pekerjaan yang terlalu berat. Hal ini didukung oleh keterbatasan kemampuan pekerja dari segi fisik maupun mental.

Peringkat kematian terbesar dalam industri dengan angka kematian 100.000 pekerja tiap tahunnya dari angka tertinggi hingga terendah terjadi pada :

  1. Pertambangan/pengeboran
  2. Pertanian
  3. Konstruksi
  4. Transportasi
  5. Pemerintahan
  6. Manufaktur
  7. Servis/ Pelayanan
  8. Perdagangan

Teori human factor sebagai penyebab sebuah kecelakaan merupakan rangkaian peristiwa yang disebabkan oleh kesalahan manusia. Terdapat tiga faktor terbesar yang mendominasi human error, yaitu :

  • Overload (Beban Berlebih)

Merupakan ketidakseimbangan antara kapasitas manusia dan beban yang dijalankan pada suatu keadaan dan waktu tertentu. Kemampuan manusia merupakan sebuah output dari beberapa faktor seperti  kemampuan alami, hasil training, fikiran, kelelahan, stress dan kondisi fisik. Sedangkan beban merupakan suatu tugas yang menjadi tanggung jawab seseorang dan ditambah dengan faktor lingkungan, faktor internal (masalah pribadi, emosi stress, dan kekhawatiran) dan faktor situasi (tingkat resiko, tidak jelasnya instruksi, dll). 

  • Inappropriate Response

Seseorang telah mendeteksi sinyal bahaya, namun ia tidak dapat melakukan sesuatu secara benar, sehingga tindakan yang ia lakukan merupakan respon yang tidak tepat, hal ini dapat membahayakan pelaku. Selain itu, bila seorang melepaskan pengaman mesin (dalam industri) dan melepas perlengkapannya guna meningkatkan output tanpa memperhatikan keamanan dan menyalahi aturan prosedur, hal ini juga termasuk sebagai inappropriate response yang dapat menimbulkan kecelakaan.

  • Inappropriate Activities

Human error juga dapat ditimbulkan dari aktifitas yang tidak tepat, seperti halnya seseorang yang diberikan tugas tertentu dan tidak tahu bagaimana melakukannya, hal ini akan menimbulkan kebingungan. Apabila individu mendefinisikan dengan persepsi yang salah dalam hal resiko, maka ia akan mengerjakan tugasnya dengan persepsi yang salah. Hal ini sangat berbahaya bagi pekerja.

Kecelakaan yang berasal dari human error dapat terjadi karena beberapa faktor, menurut teori kecelakaan oleh Petersen, kecelakaan dapat terjadi seperti pada diagram berikut:

diagram teori kecelakaan
Gambar Diatas Merupakan Beberapa Faktor terjadinya Kecelakaan Kerja
keselamatan kerja

Pentingnya Safety Equipment :

Jual alat-alat safety
alat-alat safety

DEFINISI : Seperangkat alat / dipakai pekerja  untuk melindungi sebagian atau seluruh tubuh dari potensi bahaya atau kecelakaan kerja.

MANFAAT :  Menghindari / Mengurangi kecelakaan kerja & PAK.

UPAYA TERAKHIR :  Mencegah Terjadinya Kecelakaan Kerja yang Merugikan.

YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PENGADAAN SAFETY EQUIPMENT: 

  1. Jenis Equipment wajib disediakan sesuai potensi bahaya  .
  2. Kualitas harus memenuhi atenuasi, standar, teruji. 
  3. Jumlah Equipment wajib disediakan sesuai jumlah pekerja.

Kami PT. Radius Allkindo Electric menyediakan berbagai macam Safety Equipment yang diperlukan untuk menunjang Kegiatan Operasional Perusahaan serta untuk memenuhi peraturan dan standar penerapan Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3) pada Lingkungan Perusahaan. Melindungi Keselamatan dan Kesehatan para pekerja dalam menjalankan pekerjaannya melalui upaya pengendalian semua bentuk potensi bahaya yang ada di lingkungan tempat kerjanya.

Referensi: AK3 UMUM, POLITEKNIK NEGERI JAKARTA, 2020

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mulai Ngobrol
Halo, Selamat Datang Di PT. Radius Allkindo Electric
Jika ada yang ingin ditanyakan tentang produk dan layanan kami, jangan sungkan untuk bertanya :D