Komunikasi Lapangan Efektif Menggunakakan Teknologi Trunking

Komunikasi Lapangan Efektif Menggunakakan Teknologi Trunking

Trunking adalah salah satu teknologi dalam telekomunikasi yang dapat digunakan dalam skala atau jumlah yang besar, dimana sistem ini dapat berbagi sekelompok saluran komunikasi (channel) secara efisien. Berbeda dengan sistem konvensional, yang menetapkan satu saluran untuk satu grup pengguna, trunking memungkinkan penggunaan dapat terhubung ke saluran yang diinginkan sesuai dengan kebutuhan.

Sistem trunking ini mulai populer pada akhir 1970-an hingga awal 1980-an, seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan efisiensi penggunaan spektrum frekuensi radio. Salah satu tonggak awal adalah peluncuran sistem Motorola Privacy Plus® pada tahun 1979, yang merupakan sistem trunking komersial pertama di Amerika Serikat. Sistem ini memanfaatkan kanal frekuensi 800 MHz yang baru dialokasikan oleh FCC untuk komunikasi radio bergerak darat.

Kenapa Sistem Trunking Diciptakan?

Sistem trunking diciptakan untuk mempermudah dan memperluas jaringan dalam penggunaan komunikasi radio, berikut ini beberapa alasan diciptakan sistem trunking :

1. Efisiensi Spektrum Frekuensi

  • Frekuensi radio adalah sumber daya terbatas.
  • Sistem konvensional (satu kanal per grup) membuat banyak kanal menganggur saat tidak digunakan.
  • Trunking memungkinkan berbagi kanal, sehingga lebih banyak pengguna bisa dilayani dengan jumlah kanal yang lebih sedikit.

Tujuan utama: Menghemat penggunaan kanal frekuensi radio.

2. Meningkatkan Kapasitas Pengguna

  • Dalam organisasi besar (seperti polisi, perusahaan tambang, bandara), jumlah pengguna sangat banyak.
  • Trunking memungkinkan ribuan radio beroperasi di jaringan yang sama tanpa kehabisan kanal.

Tujuan: Menyediakan layanan komunikasi skala besar.

3. Otomatisasi Pengelolaan Kanal

  • Sistem konvensional mengharuskan pengguna berpindah kanal secara manual.
  • Trunking menggunakan controller otomatis yang memilih kanal yang tersedia dan mengaturnya dalam hitungan detik.

Tujuan: Mempermudah dan mempercepat komunikasi, tanpa konflik kanal.

4. Keamanan dan Kontrol Lebih Baik

  • Sistem trunking memungkinkan pengaturan grup, enkripsi, otorisasi pengguna, dan logging aktivitas.
  • Penting untuk instansi seperti militer, polisi, dan layanan darurat.

Tujuan: Meningkatkan keamanan dan manajemen komunikasi.

5. Mendukung Komunikasi Lintas Lokasi (Multisite)

  • Dengan fitur seperti IP Site Connect, sistem trunking memungkinkan komunikasi antar lokasi berbeda yang jauh secara geografis.

Tujuan: Integrasi komunikasi nasional/internasional dalam satu sistem.

Konsep Dasar Trunking

Bayangkan sebuah parkiran bersama:

  • Dalam sistem konvensional, setiap mobil punya slot parkir sendiri.
  • Dalam sistem trunking, semua mobil berbagi slot parkir, dan hanya parkir ketika dibutuhkan.

Hasilnya: lebih sedikit “slot” dibutuhkan untuk melayani banyak mobil → efisiensi tinggi.

🔶 Komponen Utama Sistem Trunking

  1. Channel Pool (Saluran Bersama): Sekumpulan kanal RF yang bisa digunakan bergantian oleh berbagai pengguna.
  2. Controller / Trunking Controller: Otak sistem yang mengatur distribusi kanal secara otomatis ke pengguna saat dibutuhkan.
  3. Subscriber Unit (HT atau Radio): Perangkat pengguna yang terhubung ke sistem trunking. Dapat menerima kanal yang dialokasikan secara dinamis.
  4. Repeater / Base Station: Menguatkan sinyal dan menyambungkan komunikasi antar pengguna yang berjauhan.

🔶 Jenis Trunking Berdasarkan Teknologi

1. Analog Trunking
Sistem lama yang digunakan sebelum digitalisasi komunikasi, contoh: LTR (Logic Trunked Radio).

2. Digital Trunking

Motorola - MOTOTRBO R7

MOTOTRBO R7 – Digital Portable Two-Way Radio

  • DMR Tier III (Digital Mobile Radio): Digunakan dalam sistem MOTOTRBO Motorola, dll.
  • P25 Trunking (Project 25): Digunakan oleh instansi keamanan dan pemerintahan (APX Motorola).
  • TETRA (Terrestrial Trunked Radio): Populer di Eropa dan untuk aplikasi publik seperti transportasi, bandara, dll.

🔶 Keunggulan Sistem Trunking

  • Efisiensi Kanal : Tidak semua pengguna memakai kanal sekaligus, jadi lebih hemat spektrum.
  • Skalabilitas : Bisa digunakan oleh ribuan pengguna di area luas.
  • Keamanan : Banyak sistem trunking mendukung enkripsi dan autentikasi.
  • Manajemen Terpusat : Administrator dapat mengontrol grup, kanal, dan pengguna dengan mudah.
  • Integrasi IP Site : Memungkinkan komunikasi antar lokasi berbeda lewat jaringan IP (internet atau intranet).

🔶 Contoh Penggunaan Trunking

  • Petugas keamanan / keamanan bandara
  • Transportasi publik (kereta, bus)
  • Konstruksi skala besar
  • Dinas darurat (polisi, pemadam, medis)
  • Manufaktur & industri pertambangan

Hubungi Kami

Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau ingin mengetahui lebih dalam terkait alat komunikasi radio, dapat hubungi kami sekarang melalui tombol WhatsApp di pojok kanan bawah untuk konsultasi lebih lanjut, karena PT Radius Allkindo Electric sebagai distributor resmi motorola yang dapat memberikan solusi terbaik untuk kebutuhan anda.

Author: Raka Abi Affan Arifin