Deteksi Partial Discharge Dan Corona Pada Panel MV Switchgear Pembangkit 480 MW

Partial Discharge Dan Corona Pada Panel MV Switchgear Pembangkit 480 MW

Dalam rangka menjaga kehandalan operasi unit pembangkit listrik perlu dilakukan assessment secara periodik tiap-tiap asetnya, khususnya terminasi pada Panel MV Switcgear. Kita tidak bisa mengabaikan begitu saja peranan penting Panel MV Switcgear yang menjadi pengatur muara saluran trasmisi tegangan tinggi. Panel MV Switcgear berisi bagian-bagian yang umurnya berbanding lurus dengan kondisi isolasinya, maka dari itu penting untuk melakukan pengukuran partial discharge pada isolasi dari MV Switcgear.

Bagian-bagian pada Panel MV Switchgear yang sering terjadi partial discharge yaitu pada bagian CB, dan Kabel Power. Partial discharge merupakan gejala awal gagalnya isolasi. Suatu isolasi yang mengalami kegagalan ditandai dengan munculnya Corona atau Splash Arcting yang apabila didiamkan terus menerus akan berakibat fatal yaitu kerusakan isolasi berupa kebakaran pada Panel MV Switcgear. Jadi, jika diibaratkan kerusakan isolasi adalah akhir masa pakai, maka kegagalan isolasi yang muncul corona adalah ¾ masa pakai, dan Partial Discharge muncul di ¼ masa pakai. Dari penjelasan tersebut maka penting dilakukan assessment yang periodic pada awal sebelum muncul corona.

partial discharge dan corona
Gambar 1. Proses perubahan dari PD ke Corona

Alat deteksi Partial Discharge dan Korona, serta Cara Membedakan Partial Discharge dan Corona

PMDT PDetector adalah alat deteksi partial discharge baik yang masih dalam bentuk PD maupun dalam bentuk corona. PMDT PDetector dilengkapi oleh sensor internal TEV yang mampu mendeteksi ada atau tidaknya partial discharge/corona pada unit terukur. Lalu dilengkapi dengan sensor external AE(Acoustic Emission) dalam tiga varian yaitu AE Wand, AE Ultradish, dan AE Magnetic Contact. Dari ketiga external sesor ini pada dasarnya sama dengan sensor internal ultrasonik hanya bentuknya disesuaikan dengan kompatibilitas dari unit terukur.

Kalau PMDT dapat mendeteksi Partial Discharge maupun Corona, lalu bagaimana cara membedakan keduanya ?

PMDT PDetector dapat mendeteksi maupun menganalisa sinyal yang didapatkan dari emisi Partial Discharge baik dalam fase awal maupun kritis (CORONA). Yang membedakan antara keduanya adalah data baik dalam bentuk level atenuasi maupun gelombang dari kedua sumber sinyal tersebut. Hal ini bisa didapatkan cukup dengan dua sensor saja yaitu sensor TEV dan sensor AE. Sensor TEV sebagai deteksi awal apakah dalam unit terukur tersebut didapatkan sinyal PD atau tidak dan seberapa besar sinyal PD yang diahasilkan. Lalu sensor AE disini berperan sebagai analisa sinyal PD dalam fase/jenis sinyal PD yang mana. Begitu jugapun dengan analisa apakah sinyal PD tersebut sudah dalam bentuk KORONA apa belum. Berikut table dasar acuan untuk analisa jenis dari Partial Discharge.

ACUAN UNTUK PENJELASAN HASIL DATA UJI TEV SENSOR

Berdasarkan standart IEC60270, PMDT mengklasifikasikan data hasil uji sebagai berikut :

Ada 4 Waktu Uji yang dilakukan

  1. Tiap 6 bulan hingga 1 tahun
  2. Setelah pengoperasian
  3. Setelah ada perawatan berkala
  4. Ketika dianggap perlu

Hasil Penentuan jenis resiko berdasarkan nilai itensitas/level/sinyal pada sensor TEV (Transient Earth Voltage)

No.StandarPenjelasan
1Nilai pengujian < 10dBAman
210<Nilai pengujian<20dBPerlu diawasi
3Nilai pengujian >20dBPerlu penanganan segera
Table 1. Pengklasifikasian nilai pengukuran Partial Discharge (PD) sensor TEV *

ACUAN UNTUK PENJELASAN HASIL DATA UJI AE SENSOR PARTIAL DISCHARGE

Tabel Analisa data pengujian Partial Discharge Ultrasonik AE Sensor (Source:PMDT)

ParameterFloating Electrode DefectCorona DefectParticle Defect
RMS (Amplitudo Mode)TinggiSedikit tinggiTinggi
PEAK (Amplitudo Mode)TinggiSedikit tinggiTinggi
FreqX1 (Amplitudo Mode)LemahAdaAda
FreqX2 (Amplitudo Mode)AdaLemahAda
Waveform Detection ModeMuncul sinyal pulsa biasa dan dua cluster muncul dalam siklus frekuensi daya dengan amplitudo cukup besarMuncul sinyal biasa dengan sekelompok sinyal besar dan dua kelompok sinyal yang satu amplitude besar yang lain signifikan lebih kecilMuncul sinyal dengan Amplitude tinggi namun korelasi antara sinyal dan pulsa kecil dan muncul secara acak

PMDT memberikan solusi untuk permasalahan pada partial discharge, dengan menggunakan alat PDetector PMDT, kita bisa mengetahui apakah ada partial discharge atau tidak. Sedangkan dengan menggunakan PDiagnostic Series kita dapat mengetahui lokasi adanya aktivitas partial discharge.

Sebagai Distributor PMDT Indonesia, Anda bisa langsung menanyakan seputar PDetector Series & PDiagnostic Series PMDT, ke kami melalui WA disini 0821-2198-5207, atau melalui email ke cs@radius.co.id.

Artikel Terkait:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mulai Ngobrol
Halo, Selamat Datang Di PT. Radius Allkindo Electric
Jika ada yang ingin ditanyakan tentang produk dan layanan kami, jangan sungkan untuk bertanya :D